Cara Tarik Investor Kembangkan Bisnis Properti Anda

Jika Anda seorang pebisnis properti, tentunya Anda berkeinginan mengembangkan usaha properti Anda.
Langkah pertama untuk mengembangkannya adalah dengan meyakinkan investor untuk menanamkan investasi. Tentu sangat penting meyakinkan investor jika usaha yang Anda miliki akan memberi keuntungan yang besar. Mengutip buku “Kaya Raya dengan Bisnis Properti” karya Evita Purnamasari, berikut ini bagaimana cara meyakinkan investor supaya bisa menjadi bagian dalam usaha properti Anda.

1.Kenali Tipe-tipe Investor
Evita menjelaskan ada tiga tipe investor seperti tipe rasional, tipe ideologi emosional dan tipe investor angel. Tipe rasional adalah tipe investor yang ingin mencari untung dan merupakan tipe yang paling banyak ditemui. Tipe ini memudahkan Anda menciptakan hubungan yang profesional. “bagi investor seperti ini, modal yang dikeluarkan dapat kembali dengan cepat dan mendapat keuntungan,” ujar Evita dalam bukunya yang dikutip Okezone.com. Kemudian tipe ideologi emosional adalah investor yang mau membantu tapi dengan syarat. Misalnya si A mau menanamkan modal ke bisnis Anda, tapi si A juga yang menentukan lokasi, interior dan lainya.”Investor seperti ini yang merepotkan usaha Anda karena Anda tidak bisa bebas dalam mengelola usahanya,” tuturnya. Sementara itu, tipe investor angel merupakan investor yang harus diperhatikan dan pebisnis harus berhati-hati. Investor ini tidak memiliki tuntutan dan hanya ingin bantu. “Apakah ada tipe investor seperti ini. Kalau memang ada itu perbandingannya 1;1000. Jadi investor ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.

2.Memahami Calon Investor
Setelah Anda mengetahui tipe investornya. Anda harus pahami mendalam karakteristik calon investor tersebut. Apa latar belakangnya, bagaimana kisah suksesnya, dan apa saja yang menjadi minatnya. “Jangan sampai berlebihan ketika nanti Anda ingin memuji, tetapi Anda tidak tahu persis apa saja keberhasilannya dan terpenting Anda harus perhatikan arah pembicaraannya,” tuturnya.

3.Fokus Pada Tujuan Anda

Ketika seluruh investor sudah diketahui dan sudah dipahami, Anda harus fokus pada tujuan. Jangan berputar-putar pada banyak topik, karena ini akan membuang waktu dan memberikan kesan Anda kurang yakin. “Tahap ini akan menentukan, untuk itu Anda harus yakin dengan apa yang Anda sampaikan. Karena Anda akan memperkenalkan usaha Anda pada investor,” ujarnya.

Pentingnya Melakukan Promosi

Jika Anda ingin untung dalam usaha, maka lakukan promosi sebanyak-banyaknya. Tidak hanya mendatangkan banyak konsumen untuk membeli produk Anda. Promosi juga memberi nilai untuk branding dan meraih reputasi positif. Evita Purnamasari menjelaskan, jika bisnis properti Anda ingin untung besar maka lakukan banyak promosi karena akan mendatangkan banyak konsumen. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya internet. Internet selain digunakan untuk mencari informasi bisa juga digunakan untuk memasarkan bisnis properti Anda. Namun tidak hanya lewat internet, media jenis lain pun bisa Anda gunakan sebagai media pemasaran properti Anda. Sejumlah lokasi bisa Anda sasar untuk mengembangkan bisnis properti. Misalnya untuk kawasan Tangerang, rata-rata rumah dijual di Tangerang dibanderol harga Rp400 jutaan. Anda juga bisa menemukan rumah murah di Tangerang mulai dari Rp200 jutaan jika menengok areal Cikupa dan Pasar Kemis. Di sisi lain jika ingin mencari perumahan menengah atas, banyak pilihan jual rumah Bintaro atau rumah dijual BSD untuk Anda miliki. Meski relatif tinggi namun kenaikan harganya bisa mencapai 15 persen per tahun.

Foto: Okezone
Isnaini Khoirunisa Penulis adalah content writer Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: isnainikhoirunisa@rumah.com atau melalui Twitter: @isnaainaa

Berikan Komentar

Please read our Guideline for posting comment

Tunjukkan Nama:
(Tunjukkan di layar)

Masukkan Komentar Anda:

 

Kategori Berita

• Investasi dan Pembiayaan
• Rumah dan Gaya Hidup
• Mancanegara
• Pasar Properti
• Tips Properti - Infografis
• Rumah dan Kita - Video
• English News